faizafamily.com – Minggu ini saya berkesempatan untuk bisa mengikuti pembelajaran bersama mas metri gomet yang sudah berpengalaman dalam menghandle 4000+ Reseller sekaligus Penulis Buku Chit Chat. Nah baru hari pertama ternyata saya sudah dibikin pusing dengan tugas yang diberikan. Bagaimana tidak, kita harus bisa menentukan berapa dalam tipe manakan pribadi kita masing masing. Tipe penjual seperti apakah kita? dan bagaimana tipe pembeli yang sering kita hadapi?
Mungkin bagi sebagian orang hal ini adalah sesuatu yang sepele. Tapi Cukup rumit ternyata, karena saya pribadi khususnya, salama ini berjualan hanya dengan mengikuti arus saja. Yang Penting Jualan , hayooo ada yang begitu juga??? ^_^
Tipe Penjual
Ternyata sangat penting untuk mengetahui Tipe Penjual dan Tipe Pembeli. Gampangnya begini, dengan mengetahui tipe penjual apa kita. Kita bisa memaksimalkan karakter atau tipe kita sendiri dalam melakukan pendekatan dengan customer melalui chating. Begitu pula sebaliknya. Dengan mengetahui tipe pembeli, kita dapet menggunakan teknik yang pas dalam berkomunikasi dan kemudian mengarahkan costumer tersebut untuk segera membeli Produk Kita.
Dalam buku “Sales Dogs” , Blair Singer menulis bahwa tipe penjual bisa diibaratkan seperti anjing. Ada tipe Sales Dogs : Pitt Bull, Cihuahua, Golden Retriver, dan Bassett Hound. Disini tugas pertamanya, Ada didalam tipe apa kita?
Pit Bull yang Agresif, kuat dan ga kenal takut. Cihuahua yang Paham dengan Teknis, Paham dengan Product Knowledge. Golden Retriver yang Ramah, Loyal dan Mudah dipercaya. atau Poodle yang Elite dan Percaya Diri Tinggi.
Sebenarnya saya sendiri kesulitan menentukan apa tipe penjual yang saya miliki. Kadang ga kenal takut, tapi terkadang juga mengedepankan product knowledge. Ramah dan loyal itu wajib, tapi terkadang susah mempertahankan hubungan baik dengan customer lama. Elite juga ga terlalu.. apakah kita senasib ????
Dari kesemuanya itu akhirnya saya menilai masuk dalam tipe Pit Bull. Bukan hanya karena kuat dan ga kenal takut. Namun tipe Pit Bull ini karakteristik nya sangat jago mendatangkan closing, tapi kurang pandai untuk menjaga kedekatan dengan customer. Nah cocok, jangankan menjaga kedekatan. database pembeli saja terkadang lupa saya save sehingga semua dianggap pembeli baru. Sip, ketemu permasalahannya. tinggal bagaimana kita menyikapi dan tindakan apa yang perlu dibenahi serta team dengan tipe apa yang perlu saya ajak untuk melengkapi.
Tipe Pembeli
Sekarang kita bahas tipe pembeli. Agar mampu menyesuaikan karakter dengan tipe pembeli yang akan kita hadapi nantinya.
Ada Tipe Teliti, yang secara detail product terus ditanyakan dan dipelajari betul sebelum membeli. Ada juga Tipe Buru-buru, biasanya tidak sabaran dan terkadang tanpa jelas benar apa yang diinginkan. Kemudian ada Tipe Peminta Masukan, Pembeli tipe ini akan terlebih dulu meminta pendapat orang lain, cek halaman testimoni misalnya. Ada Tipe Hati-hati, dimana mereka punya banyak pertimbangan sebelum membeli product kita. Terakhir ada Tipe Pembanding, yang suka membanding-bandingkan produk kita dengan penjual lain.
Dengan mengerti tipe-tipe pembeli tersebut. Kita sebagai penjual bisa lebih yakin dalam membuat halaman penjualan. Sehingga dalam melayani pembeli kita tidak kalah dibanding penjual lainnya. Barulah kemudian kita bisa melangkah untuk menentukan cara memberikan WOW SERVICE kepada customer kita.
Tips Simpel Meningkatkan Repeat Order
ada beberapa tips sederhana untuk meningkatkan repet order versi mas gomet.
- Berikan Yang Terbaik di Kesan Pertama
- Buat Forum Diskusi
- Bangun Interaksi
- Segmentasi Database
- Berikan Penawaran Spesial
efek dari kelima poin diatas, pembeli akan menjadi customer loyal yang memiliki tingkat repeat order tinggi. Dan tidak menutup kemungkinan saat mereka puas dengan pelayanan kita, mereka akan merekomendasikan Produk kita kepada rekan – rekannya.